Posted by
K. Verry
| Posted in
Cuplikan Hadits
| Posted on
12/01/2013 07:33:00 AM
 |
| ilustrasi: armadhita.blogspot.com |
- Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Orang yang paling banyak mendapatkan cobaan (di jalan Allah Subhanahu Wa-Ta’ala) adalah para Nabi, kemudian orang-orang yang (kedudukannya) setelah mereka (dalam keimanan) dan orang-orang yang (kedudukannya) setelah mereka (dalam keimanan), (setiap) orang akan diuji sesuai dengan (kuat/lemahnya) agama (kadar keimanannya), kalau agamanya kuat maka ujiannya pun akan (makin) besar, kalau agamanya lemah maka dia akan diuji sesuai dengan (kelemahan) agamanya, dan akan terus-menerus ujian itu (Allah Subhanahu Wa-Ta’ala menimpakan kepada seorang hamba sampai (akhirnya) hamba tersebut berjalan di muka bumi dalam keadaan tidak punya dosa (sedikitpun)” [Sunan At Tirmidzi No. 2398, Sunan Ibnu Majah No. 4023]
- Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Alangkah mengagumkan keadaan seorang mukmin, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” [Shahih Muslim No. 2999]
- Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Perumpamaan orang mukmin ibarat sebatang pohon yang lentur diombang-ambing angin, kadang hembusan angin merobohkannya, dan kadang pula meluruskannya kembali. Demikianlah keadaannya sampai ajalnya datang. Sedangkan perumpamaan seorang munafik, ibarat sebatang pokok yang kaku, tidak bergeming oleh terpaan apapun, sehingga (ketika) tumbang, maka tumbangnya sekaligus” [Shahih Bukhari No. 5643, Shahih Muslim No. 7023, 7024, 7025, 7026, 7027]
cool