Posted by K. Verry | Posted in Ekslusif | Posted on 5/11/2012 09:06:00 AM
Sampul Al-Qur'an (ilustrasi) |
Seorang gadis asal Arab
Saudi meninggal dunia, setelah berhasil menghafal 30 juz Alquran. Gadis 15
tahun itu itu meninggal sehari sebelum ia mendapatkan penghargaan dari
sekolahnya karena berhasil menghafal seluruh isi Alquran.
Sebelum wafat, gadis yang berasal dari Ibukota Riyadh itu mengatakan kepada orang tuanya, bila hafalan 30 juz Alquran adalah mahkota yang ingin diberikan di atas kepala kedua orang tuanya.
Sejatinya, Rabu (9/5) kemarin, ia bakal mendapat penghargaan atas prestasinya tersebut. Tapi, Selasa sore ia dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Saya pergi ke rumahnya untuk mengucapkan selamat. Aaya menemukan dia dan seluruh keluarga sedang gembira. Sebab ia memberitahu mereka tentang prestasinya menghafal 30 juz Alquran dengan air mata bercucuran di matanya," ungkap seorang kerabat gadis tersebut kepada surat kabar Sabq, sura kabar terbitan Saudi.
"(Tapi) ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi. Kepada dokter ia mengaku tubuhnya mati rasa dan kakinya tidak bisa digerakan. Mati rasa itu menjalar ke seluruh tubuhnya, sebelum akhirnya ia meregang nyawa," kisah kerabat tersebut.
Pihak rumah sakit mengaku, mereka tidak bisa menyelamatkan hidup gadis tersebut, karena mereka tidak bisa mendiagnosa penyakit yang menyerangnya tiba-tiba. Hingga kini, para dokter yang menangani gadis itu masih berusaha mencari penyebabnya kematian Hafidzah tersebut.
Sebelum meninggal, gadis tersebut sempat menitipkan pesan kepada teman-temannya. "Saya berhasil menghafal Alquran. Saya menangis karena bahagia untuk prestasi ini, dan saya ucapkan selamat kepada orang tua saya karena saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah mahkota di kepala mereka. Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup."
Sebelum wafat, gadis yang berasal dari Ibukota Riyadh itu mengatakan kepada orang tuanya, bila hafalan 30 juz Alquran adalah mahkota yang ingin diberikan di atas kepala kedua orang tuanya.
Sejatinya, Rabu (9/5) kemarin, ia bakal mendapat penghargaan atas prestasinya tersebut. Tapi, Selasa sore ia dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Saya pergi ke rumahnya untuk mengucapkan selamat. Aaya menemukan dia dan seluruh keluarga sedang gembira. Sebab ia memberitahu mereka tentang prestasinya menghafal 30 juz Alquran dengan air mata bercucuran di matanya," ungkap seorang kerabat gadis tersebut kepada surat kabar Sabq, sura kabar terbitan Saudi.
"(Tapi) ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi. Kepada dokter ia mengaku tubuhnya mati rasa dan kakinya tidak bisa digerakan. Mati rasa itu menjalar ke seluruh tubuhnya, sebelum akhirnya ia meregang nyawa," kisah kerabat tersebut.
Pihak rumah sakit mengaku, mereka tidak bisa menyelamatkan hidup gadis tersebut, karena mereka tidak bisa mendiagnosa penyakit yang menyerangnya tiba-tiba. Hingga kini, para dokter yang menangani gadis itu masih berusaha mencari penyebabnya kematian Hafidzah tersebut.
Sebelum meninggal, gadis tersebut sempat menitipkan pesan kepada teman-temannya. "Saya berhasil menghafal Alquran. Saya menangis karena bahagia untuk prestasi ini, dan saya ucapkan selamat kepada orang tua saya karena saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah mahkota di kepala mereka. Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup."
Sumber: Republika Online
Comments (0)
Posting Komentar