Penyejuk Hati Pencerah Jiwa

Nu’man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan at-Taymi yang lebih dikenal dengan Abu Hanifah(lahir di Kufah, Irak pada 80 H / 699 M — meninggal di Baghdad, Irak, 148 H / 767 M) Abu Hanifah - nyang di Indonesia sering disebut dengan Imam Hanafi adalah salah seorang Tabi'in, generasi setelah Sahabat nabi, karena dia pernah bertemu dengan salah seorang sahabat bernama Anas bin Malik, dan meriwayatkan hadis darinya serta sahabat lainnya.

Suatu ketika, Abu Hanifah melihat seorang anak kecil bermain-main di tanah licin. Abu Hanifah pun berkata, “Hati-hati nak, kau terjatuh nanti.” Tiba –tiba anak tersebut menjawab, “Hati-hati pula tuan terjatuh. Sebab jatuhnya seorang ulama itu berarti jatuhnya dunia.” Abu Hanifah pun tercengang mendengar ucapan anak kecil tersebut. Sejak kejadian itu, Abu Hanifah tidak pernah mengeluarkan fatwa sebelum mendiskusikannya bersama para muridnya.

Pada waktu yang lain. Mus’ir menceritakan tentang perjalanannya bersama Abu Hanifah. “Saya pernah berjalan bersama Abu Hanifah. Tiba-tiba kaki Abu Hanifah tanpa sengaja mengenai kaki seorang anak kecil. Lalu anak itu berkata kepada Abu Hanifah, ‘Wahai Syekh, apakah engkau tidak takut pada qishas di hari kiamat?’ Saat itu juga Abu Hanifah terkejut dan tercengang.” Mus’ir bertanya pada Abu Hanifah, “Kelihatannya ucapan anak tadi membuat hatimu terguncang.” Abu Hanifah menjawab, “Aku takut anak itu berbicara dengan ilham."